Dandim 1013 Muara Teweh Tekankan Sinergi Program Presiden di Peresmian SPPG Yayasan Bunda Henny Batuah
Inews Muara Teweh- Semangat kebersamaan dalam membangun generasi bangsa semakin terasa di Kabupaten Barito Utara. Hal itu terlihat pada acara peresmian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) milik Yayasan Bunda Henny Batuah yang digelar di Jalan Pesona Taman Rekreasi Remaja (TRR) Muara Teweh, Senin (22/9). Acara ini dihadiri langsung oleh Komandan Kodim (Dandim) 1013 Muara Teweh, Kolonel Inf Agussalim Tuo, yang memberikan sambutan penuh motivasi. Dalam kesempatan tersebut, ia menegaskan komitmennya untuk selalu mendukung dan mengawal program Presiden Republik Indonesia, khususnya program pemenuhan gizi bagi anak-anak sekolah.

Baca Juga : Shalahuddin–Felix Resmi Pimpin Barito Utara 2025–2030, Ajak Masyarakat Bersatu
Program Strategis untuk Generasi Sehat dan Cerdas
Kolonel Inf Agussalim menjelaskan, program SPPG bukan sekadar penyediaan makanan gratis, tetapi merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas gizi anak-anak usia sekolah. Menurutnya, anak yang sehat dan terpenuhi gizinya akan tumbuh menjadi generasi cerdas, kuat, dan siap membangun bangsa.
“Program ini merupakan arahan langsung dari Bapak Presiden. Kami di daerah memiliki tugas penting untuk menyukseskannya. Alhamdulillah, setelah satu tahun persiapan, hari ini kita bisa menyaksikan peresmiannya. Semoga layanan ini benar-benar memberi manfaat besar bagi anak-anak kita,” ungkapnya.
Apresiasi untuk Semua Pihak
Dalam sambutannya, ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pj Bupati Barito Utara Indra Gunawan, jajaran pemerintah daerah, pengurus yayasan, serta para relawan yang telah bahu-membahu mewujudkan program ini. Menurutnya, tanpa dukungan lintas sektor, SPPG tidak mungkin bisa berjalan optimal.
“Ini kerja bersama. Mulai dari pemerintah daerah, yayasan, hingga masyarakat semua punya peran. Mari kita jaga dan dukung agar program ini benar-benar dirasakan manfaatnya,” tambah Kolonel Agussalim.
Pentingnya Menjaga Kualitas dan Kebersihan
Lebih lanjut, Dandim menekankan pentingnya menjaga kualitas, kebersihan, dan kesehatan makanan yang disajikan. Ia mengingatkan bahwa tujuan baik akan menjadi sia-sia bila tidak diiringi dengan standar pelayanan yang baik.
“Tolong diperhatikan kebersihan dan kualitas makanan. Ada ahli gizi, ada kepala SPPG, dan relawan yang harus bekerja sama menjaga standar. Kritik atau masukan dari masyarakat jangan dianggap hambatan, tapi dijadikan bahan perbaikan,” pesannya.
Sejalan dengan Peningkatan SDM di Daerah
Kolonel Agussalim menilai, program SPPG sejalan dengan visi besar pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Pemenuhan gizi yang baik sejak dini diyakini mampu menghasilkan generasi penerus yang lebih unggul, tidak hanya di bidang akademik tetapi juga dalam daya saing global.
“Kita ingin anak-anak Barito Utara tidak hanya sehat, tetapi juga berdaya saing. Program seperti ini adalah investasi jangka panjang bagi masa depan,” ujarnya.
Hadirkan Semangat Kebersamaan
Peresmian SPPG Yayasan Bunda Henny Batuah berlangsung penuh kekeluargaan. Hadir dalam acara ini, selain Dandim 1013 Muara Teweh, juga Pj Bupati Barito Utara Indra Gunawan, pengurus yayasan, tokoh masyarakat Kelurahan Lanjas, serta para penerima manfaat yang mayoritas terdiri dari anak-anak sekolah dasar.
Acara ditutup dengan doa bersama serta peninjauan langsung ke dapur SPPG, tempat para relawan menyiapkan makanan bergizi. Suasana haru dan semangat terasa ketika anak-anak penerima manfaat pertama kali menerima layanan makan gratis tersebut.
Harapan ke Depan
Kolonel Agussalim berharap, hadirnya SPPG Yayasan Bunda Henny Batuah menjadi inspirasi bagi yayasan maupun organisasi lainnya untuk menghadirkan program serupa di berbagai wilayah. Dengan demikian, semakin banyak anak-anak di Barito Utara maupun daerah lain yang merasakan manfaat pemenuhan gizi.
“Semoga ini bukan yang terakhir. Kita ingin gerakan ini meluas dan menjadi budaya. Karena membangun bangsa dimulai dari anak-anak kita hari ini,” tutupnya.