Muara Teweh – Swasembada pelaksanaan panen raya jagung secara serentak yang disiarkan secara virtual, dipusatkan di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Presiden Prabowo Subianto turut hadir dan memberikan sambutan dalam acara tersebut. Dengan semangat, Presiden menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam mendukung peningkatan produksi jagung nasional.
“Hari ini saya merasa besar hati, merasa bahagia, karena kalau beberapa saat yang lalu kita sudah melihat bukti keberhasilan kita di bidang produksi pangan, terutama komoditas beras, kini berlanjut ke komoditas lainnya berupa jagung,” ujar Presiden Prabowo dengan penuh optimisme.
Tak hanya itu, Presiden juga memberikan penghargaan khusus kepada Kapolri dan jajaran Polri yang telah memberikan inisiatif untuk mendorong peningkatan produksi jagung sebagai komoditas pangan strategis di Indonesia.
Sinergi TNI-Polri dan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Produksi Pangan
Setelah acara virtual tersebut, Pj Bupati Barito Utara, Indra Gunawan, bersama dengan Kapolres Barut, AKBP Singgih Febiyanto, serta Dandim 1013/Muara Teweh, Letkol Inf Agussalim Tuo, dan jajaran perangkat daerah, turun langsung ke lapangan untuk melaksanakan panen raya jagung di Desa Mampuak I. Acara ini juga dihadiri oleh Kelompok Tani Desa Mampuak I, yang merupakan bagian integral dari keberhasilan program ketahanan pangan ini.
Baca Juga : Jokowi Minta ASEAN Tangani Masalah Muslim Rohingya di Rakhine State
Dalam laporannya, Kapolres AKBP Singgih Febiyanto mengungkapkan bahwa lahan jagung di Barut telah mencakup sekitar 4.588 hektare, dengan 4.480 hektare di antaranya sudah ditanami. Dari Januari hingga April 2025, 3.978 hektare lahan telah dipanen, menghasilkan sekitar 11.960 ton jagung. Angka tersebut menunjukkan potensi besar komoditas jagung di Barito Utara, terutama di Desa Mampuak I, yang menjadi contoh keberhasilan dalam program ketahanan pangan.
“Sinergi antara Polri, TNI, Pemkab Barut, dan seluruh unsur terkait sangat penting dalam memaksimalkan potensi jagung sebagai pangan alternatif daerah.
Apresiasi Pj Bupati Indra Gunawan
“Keberhasilan ini adalah buah dari kerja keras kita bersama, terutama kelompok-kelompok tani yang telah berperan besar.
Peluang dan Tantangan ke Depan
Panen raya jagung ini memberikan gambaran bahwa Barito Utara memiliki potensi besar dalam pengembangan komoditas pangan alternatif, khususnya jagung.
Ke depan, kerja sama yang lebih erat antara pemerintah daerah, Polri, TNI, serta para petani lokal akan terus ditingkatkan. Sinergi ini diharapkan dapat memaksimalkan potensi lahan yang ada dan mendukung ketahanan pangan nasional.
Menyongsong Masa Depan Pangan yang Mandiri
Dengan semangat yang tinggi, Kabupaten Barito Utara berkomitmen untuk terus memperkuat sektor pertanian, khususnya dalam pengembangan komoditas jagung.
Kesimpulan
Panen Raya Jagung yang dilaksanakan di Barito Utara pada Juni 2025 ini merupakan langkah nyata dalam upaya mencapai swasembada pangan di Indonesia. Ke depannya, program-program serupa diharapkan dapat menciptakan pangan yang berkelanjutan dan mandiri bagi seluruh rakyat Indonesia.
