Satlantas Bartim Proaktif Gelar Patroli Harkamtibmas, Kawasan Rawan Diawasi Ketat
Inews Muara Teweh– Dalam upaya nyata menciptakan rasa aman dan mendukung iklim yang kondusif bagi masyarakat, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Barito Timur, Polda Kalimantan Tengah, kembali menggelar Patroli Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas). Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa (2 September 2025) tersebut secara khusus menyasar sejumlah titik yang dinilai rawan terhadap gangguan keamanan dan potensi kecelakaan lalu lintas.
Patroli ini bukan sekadar ceremonial, melainkan sebuah langkah strategis dan preemtif. Personel Satlantas tidak hanya melakukan pengawasan secara mobile dengan menggunakan kendaraan dinas, tetapi juga turun langsung berdialog dan berinteraksi dengan warga serta pengguna jalan. Pendekatan yang humanis ini menjadi kunci dalam membangun kepercayaan dan sinergi antara kepolisian dan komunitas.
Mengurai Titik Rawan: Dari Samsat Hingga Kantor Pemda
Fokus patroli kali ini dititikberatkan pada lokasi-lokasi yang memiliki karakteristik khusus dengan tingkat kerawanan tinggi. Setiap titik dipilih berdasarkan analisa situasi (lakahtis) dan pengaduan masyarakat.
-
Kawasan Kantor Samsat di Jalan Baruh Rintis: Lokasi ini dikenal sebagai titik dengan arus kendaraan yang padat, terutama pada hari-hari tertentu seperti masa perpanjangan pajak kendaraan. Kepadatan ini berpotensi menimbulkan kemacetan, gesekan antar pengendara, hingga celah bagi aksi street crime seperti pencopetan atau penjambretan. Kehadiran polisi lalu lintas di titik ini efektif untuk mengurai kemacetan dan memberikan rasa aman.
-
Depan Pengadilan Negeri Tamiang Layang: Lingkungan pengadilan sering kali menjadi tempat yang tegang dengan lalu lintas orang yang memiliki berbagai kepentingan dan emosi. Patroli di sini berfungsi sebagai deterrent (pencegah) bagi segala bentuk tindakan yang dapat mengganggu ketertiban proses peradilan dan keamanan para pencari keadilan.
-
Area Kantor Pemda Kabupaten Barito Timur di Jalan A. Yani: Sebagai pusat pemerintahan, kawasan ini merupakan wajah dari Bartim. Aktivitasnya yang sangat padat, mulai dari Pegawai Negeri Sipil (PNS), masyarakat yang mengurus administrasi, hingga kendaraan dinas, menuntut pengaturan dan pengawasan ekstra. Patroli menjaga agar aktivitas pemerintahan dapat berjalan lancar tanpa gangguan.
Lebih dari Sekadar Pengawalan, Ini Adalah Dialog Sosial
Yang menarik dari operasi ini adalah metodenya yang tidak represif. Setiap personel dikerahkan bukan untuk mencari kesalahan, tetapi untuk menjadi mitra warga.

Baca Juga: Suasana Meriah Pawai HUT RI ke-80, RSUD dr Murjani Tampil dengan Nuansa Kesehatan
“Dalam setiap kesempatan, kami menyampaikan imbauan kepada pengendara dan warga sekitar untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas, meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi tindak kejahatan, dan yang terpenting, turut serta aktif dalam menjaga keamanan lingkungannya sendiri,” ujar seorang personel Satlantas yang bertugas.
Imbauan tersebut mencakup hal-hal praktis seperti pentingnya memarkir kendaraan di tempat yang aman dan terang, tidak menggunakan ponsel saat berkendara, serta melaporkan segera jika melihat hal-hal mencurigakan di sekitar mereka. Pendekatan ini mengubah paradigma dari keamanan yang dijamin polisi menjadi keamanan yang dibangun bersama.
Hasil Nyata: Rasa Aman yang Terukur
Hasil dari patroli proaktif ini langsung dapat dirasakan. Selama periode patroli intensif berlangsung, situasi Kamtibmas di wilayah Barito Timur dipantau dalam kondisi yang sangat aman, nyaman, dan kondusif. Tidak ada laporan gangguan keamanan atau kecelakaan yang signifikan di titik-titik yang diawasi.
“Patroli ini adalah bagian dari komitmen nyata Polri dalam memberikan rasa aman sekaligus menghadirkan kepastian hukum di tengah masyarakat. Kami berharap dengan kehadiran kami, warga dapat beraktivitas dengan nyaman tanpa dibayangi rasa cemas,” tegas personel tersebut.
Komitmen Jangka Panjang untuk Sinergi dan Pembangunan
Kegiatan patroli Harkamtibmas seperti ini bukanlah operasi satu-satunya. Satlantas Polres Barito Timur berkomitmen untuk menjadikannya sebagai program yang berkelanjutan dan rutin. Tujuannya jelas: memperkuat sinergi tridarma antara masyarakat, institusi keamanan, dan pembangunan daerah.
Dengan keamanan dan ketertiban yang terjaga, iklim untuk pembangunan ekonomi, sosial, dan budaya akan semakin subur. Masyarakat dapat bekerja dan berusaha dengan tenang, investor merasa nyaman untuk menanamkan modal, dan pembangunan infrastruktur dapat berjalan lancar.
Pada akhirnya, patroli Satlantas Bartim ini adalah investasi untuk menciptakan Barito Timur yang tidak hanya aman menurut data statistik, tetapi juga aman dan nyaman dirasakan dalam hati sanubari setiap warganya. Sebuah langkah kecil yang berdampak besar bagi masa depan daerah yang lebih baik.